Sukses Dengan Jalin Kesra, "Wong Cilik" Kini Disentuh Jalin Matra
Indikasi keberhasilan program Jalin Kesra dan RTSM, terbukti dari menurunnya jumlah penduduk miskin di Jawa Timur pada 2009 sebanyak 6.022.590 jiwa (16,68%), berkurang pada September 2014 menjadi 4.748.420 jiwa (12,28%). Ini berarti selama kurun waktu 5 (lima) tahun telah terjadi penurunan sebesar 1.274.170 jiwa (4,40%)," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi Jatim, Drs Zarkasi, MSi, Senin (2/3/2015).
Program Jalin Matra kata Zarkasi, adalah implementasi visi dan misi yang dijanjikan Pakde Karwo dan Gus Ipul, serta bukti konsistensinya terhadap komitmen keberpihakan kepada masyarakat yang lemah dan belum beruntung, yang di simbolkan dengan ikon “Wong Cilik.”
Keberpihakan kepada "Wong Cilik" sendiri tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2014-2019, dimana Visi Pembangunan Provinsi Jawa Timur yaitu “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” dan dengan misi “Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik”.
Program Jalin Matra merupakan program yang di desain secara khusus dan inklusif bagi masyarakat yang belum beruntung secara ekonomi, sosial, budaya berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Program Perlindungan Sosial (PPLS) Tahun 2011 dengan status 30% kesejahteraan terendah.
Ada tiga kegiatan di Program Jalin Matra yang secara spesifik berbeda dari segi sasaran, yaitu Program Jalin Matra Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin dengan sasaran Rumah Tangga Sangat Miskin dengan status kesejahteraan 1 – 5% terendah (Desil 1), Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan dengan sasaran Kepala Rumah Tangga Perempuan dengan status kesejahteraan 1 – 10% terendah (Desil 1) dan Program Jalin Matra Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan dengan sasaran Rumah Tangga Rentan Miskin dengan status kesejahteraan 11 – 30% terendah (Desil2 dan 3). (sal)