Progres Pelaksanaan Jalin Matra 2015 Dievaluasi
Rakor dihadiri oleh 126 orang dari unsur Sekretariat Jalin Matra Kabupaten, Perwakilan Pendamping Kabupaten untuk kegiatan PFK, RTSM dan PK2, dan pendamping perguruan tinggi.
"Rakor ini untuk mendeteksi masalah dan kendala yang terjadi di masing-masing Kabupaten lokasi Jalin Matra, baik itu Jalin Matra Bantuan RTSM, PFK maupun PK2, serta mencari solusi terbaik dengan resiko yang paling ringan," kata Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemprov Jatim, Drs Tajul Falah MSi, saat membuka rakor.
Dalam forum tersebut, dia mengingatkan kepada seluruh pengelola program, baik yang di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, untuk mencermati tugas dan fungsinya yang sudah ditetapkan dalam Pedum dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO). "Jika ada hal-hal yang kurang jelas, maka gunakan forum Rakor ini secara terbuka dan cari solusi yang bersahaja," terangnya.
Tajul juga mengingatkan pentingnya peran pendamping program. Kata dia, peran pendamping sangat signifikan sebagai mediator, komunikator dan berfungsi sebagai konsultan.
"Jalin Matra dijalankan dengan icon, “membantu dengan hati”. Karena itu, memfasilitasi RTSM yang dikatakan kondisi dan posisinya sebagai “kerak kemiskinan” harus memiliki sifat sabar, telaten dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tanpa itu akan menimbulkan banyak kendala yang seterusnya akan timbul masalah dan lupa dari tujuan utama," pungkasnya. (red/sal)
Tags
Tidak ada tags