Putri Mbah Tandur Usulkan Usaha Sayur Keliling Kepada Jalin Matra



Malem, putri keduanya yang kini tinggal bersama Mbah Tandur di Dusun Rejuno RT 05 RW 01,  Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi itu juga berstatus janda dua anak. Salah satu anaknya masih menempuh pendidikan SMK.


Mbah Tandur dan Malem, sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan tidak tetap, maksimal masing-masing Rp 20 ribu per hari. Keluarga ini tinggal di rumah yang sangat sederhana dan berkekurangan.


Malem bersyukur keluarganya masuk dalam penerima bantuan Jalin Matra PFK, karena dirinya punya keinginan untuk berjualan sayur keliling tetapi tidak punya modal. Dia hanya punya sepeda butut yang diharapkannya bisa sebagai modal awal berjualan sayur. "Di sini belum ada yang berjualan sayur keliling, semoga nanti laris," harapnya.


Permintaannya kepada pendamping Jalin Matra tidak berubah dari beberapa kali tim pendamping mendatanginya di awal 2016.Malem benar-benar ingin memiliki usaha sendiri yang tidak tergantung belas kasihan orang.

Mbah Tandur adalah satu dari beberapa KRTP di Desa Rejuno yang mendapatkan bantuan Program Jalin Matra tahun ini. Di tahun ketiga, program Jalin Matra membidik 600 desa di seluruh kabupaten di Jawa Timur. Dari 600 desa tersebut, 67 desa diantaranya untuk program Jalin Matra RTSM, 372 desa program Jalin Matra PFK, dan 161 desa untuk program Jalin Matra PK2. Untuk Jalin Matra Bantuan RTSM sasarannya 10.132 RTSM, sementara Jalin Matra PFK, diperuntukkan 11.769 KRTP. (red/khayatin)

Tags
Tidak ada tags