Produsen Alat Pencetak Sablon Bertahan Berkat Bantuan Jalin Matra


 



Bagi warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Jombang ini, suntikan modal dari program pemberdayaan yang digagas Pemprov Jatim itu tidak hanya sebatas suntikan finansial, namun juga suntikan semangat agar dia tetap bertahan dengan usahanya.



Modal usaha sebesar Rp 2,5 juta itu dibuatnya untuk membelanjakan peralatan pembuatan alat cetak Sablon seperti Kain, kayu, lem, dan staples. Sebelumnya, karena modal pas-pasan, Bukhori sempat patah semangat dan berencana mengakhiri usahanya yang sudah bertahun-tahun itu.



"Alhamdulillah, sekarang pendapat bertambah. Dari 500 ribu per bulan, sekarang bisa sampai dua kali lipatnya. Apalagi jika sedang ramai musim orang membuat undangan nikah atau acara lainnya," kata Bukhori.



Hasil dari penjualan itu sebagian ditabung, dan sebagian lagi untuk keperluan belanja dapur dan biaya anak sekolah. "Sisanya ditabung untuk keperluan mendadak sewaktu-waktu," jelasnya.  Bukhori juga semakin bersemangat menjajakan produknya. Dia bahkan menjualnya hingga ke luar kecamatan, seperti ke wilayah kecamatan Mojoagung, dan wilayah Jombang Kota.



Selain Bukhori, di Desa  Desa Ngumpul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Jombang, masih ada 68 warg kategori RTSM yang juga mendapatkan bantuan Program Jalin Matra RTSM. Mereka memanfaatkannya untuk membangun dan mengembangkan usaha mandiri.



Tahun ini, program Jalin Matra RTSM membidik 67 desa dengan sasarannya 10.132 RTSM. Hingga 2018, program ini menyasar 42.857 RTSM di 398 Desa pada 164 Kecamatan di 28 Kabupaten. (red)

Tags
Tidak ada tags