Painah Ingin Jual Sambal Pecel Madiun
Sebagai Kepala Rumah Tangga Perempuan, warga Dusun Tungu RT 31 RW 5 Desa Batok Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun itu tercatat dengan nomor ID 519070001032484, dengan tanggungan dua orang anak masing-masing bersekolah di SMA, dan satu lagi di Sekolah Dasar.
Tinggal di rumah yang sangat sederhana, Painah tidak memiliki penghasilan pasti setiap harinya. "Kalau musim panen jadi buruh tani, kadang menjadi pembantu panggilan. Kalau tidak ada pekerjaan, bisa seminggu menganggur," katanya.
Dalam catatan pendamping, dari bantuan Rp 2,5 juta tersebut, Painah ingin mewujudkannya menjadi warung sembako. "Produk utama yang akan dijual adalah sambel pecel khas Madiun, peminatnya cukup banyak," jelas Painah.
Dia sangat bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Dia berjanji akan memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk biaya hidup dan biaya sekolah kedua anaknya.
2016, adalah tahun ketiga pelaksanaan Program Jalin Matra. Di tahun ketiga, program Jalin Matra membidik 600 desa di seluruh kabupaten di Jawa Timur. Dari 600 desa tersebut, 67 desa diantaranya untuk program Jalin Matra RTSM, 372 desa program Jalin Matra PFK, dan 161 desa untuk program Jalin Matra PK2. Untuk Jalin Matra Bantuan RTSM sasarannya 10.132 RTSM, sementara Jalin Matra PFK, diperuntukkan 11.769 KRTP. (Nanang/red)