Menebas Kemiskinan
Rumah tangga miskin tersebut terbagi ke dalam strata sangat miskin sebanyak 493.004 (16%), miskin 1.256.122 (41%) dan hampir miskin 1.330.696 (43%). Penurunan kemiskinan nasional dari bulan Maret 2011 (12,49%) ke September 2011 (12,36%) atau turun sebanyak 130 ribu orang. Penurunan kemiskinan pada periode yang sama di Jawa Timur bulan Maret 2011 (14,23%) ke bulan September 2011 (13,85%) atau turun sebanyak 128,9 ribu orang.Dengan demikian Jawa Timur telah memberikan kontribusi penurunan kemiskinan nasional sebanyak 99,15%. Keberhasilan program penanggulangan kemiskinan tidak terlepas dari kontribusi dan kerjasama semua pihak baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kalangan swasta,lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan unsur lainnya secara terpadu dan berkesinambungan.
Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi Jawa Timur, sebagai instansi yang menjadi garda depan dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, mempunyai seabrek program untuk mengentas masyarakat dari kepapaan. Bapemas juga mempunyai ajang tahunan berupa pemberian penghargaan kepada lembaga pemerintah, non pemerintah dan perseorangan yang sangat peduli kepada masyarakat miskin, yaitu Pro Poor Award.
Tentunya kita berharap tahun depan angka kemiskinan di Jawa Timur semakin dapat ditekan. Karena itu harus banyak terobosan yang harus dilakukan, baik oleh pemerintah maupun stakeholders lainnya. Marilah kita ulurkan pikiran dan tangan kita untuk mengentas saudara saudara kita, para wong cilik, dari lembah kemiskinan. Mari kita gunakan pedang untuk menebas kemiskinan, sebagaimana Sayidina Ali pernah berkata, dan kerap disitir oleh Kepala Bapemas Provinsi Jawa Timur, Zarkasi. (*)