krtp sulipah
Sulipah, semula membuka usaha tukang jahit. Usaha itu dijalankannya sejak puluhan tahun lalu. Dari dana bantuan kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) program Jalin Matra, ibu dua anak menyisihkan Rp 900 ribu untuk membeli kambing betina. "Saya titipkan kakak saya, kalau nanti punya anak dua, anaknya buat kakak saya satu, sebagai imbalan yang merawat," kata Sulipah.
Sementara sisa dana bantuan, dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha jasa jahitnya. Tambahan modal menurutnya sangat dibutuhkan untuk menambah biaya produksi baju. "Biasanya bahan baku yang diserahkan pemesan kurang. Bantuan modal ini yang saya buat membeli bahan baku produksi tambahannya," jelas ibu yang masih memiliki putra di kelas V SD ini.
Sulipah berharap, dana bantuan program Jalin Matra yang diterimanya bisa berkembang, untuk membiayai keluarga, anak, dan cucunya. Sulipah tidak dapat menjelaskan berapa omset usahanya, karena belum tertata menejemen dengan baik. "Setiap kali dapat ya dipakai untuk kebutuhan keluarga, tidak bisa dihitung per bulan atau per minggu," ujarnya.
Sulipah adalah satu dari 3.309 KRTP yang tahun lalu menjadi pilot project PFK Jalin Matra di 10 kabupaten. Selain di Jember, pilot project juga dilaksanakan untuk KRTP di Banyuwangi, Kediri, Ngawi, Tulungagung, Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Pamekasan, dan Bojonegoro.
Pilot Project Progam Jalin Matra pada 2014 di 54 desa di 36 kecamatan pada 10 Kabupaten di Provinsi Jawa Timur dinilai sukses. Masyarakat meminta kegiatan PFK Program Jalin Matra dikembangkan.(sal)
Tags
Tidak ada tags