KRTP Jalin Matra Testimoni Di Forum Sinkronisasi Penanggulangan Kemiskinan
Keduanya adalah Nasutiyah dari Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, dan Srini dari Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Nasutiyah memanfaatkan dana Jalin Matra sebesar Rp 2,5 juta untuk usaha bakso dan cilok keliling kampung, sementara Srini memanfaatkannya untuk usaha kedai kopi dan jajanan.
Dari sekretariat Jalin Matra Provinsi Jatim, turut hadir dalam forum tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Perekonomian Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi Jatim, Ir Mohammad Yasin MSi.
Didatangkannya KRTP Program Jalin Matra PFK karena program tersebut dinilai sebagai program yang efektif sebagai ilustrasi penanggulangan kemiskinan berwajah perempuan.
Ini karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencermati adanya peningkatan populasi perempuan yang hidup di bawah garis kemiskinan, serta semakin tumbuh dan akutnya kondisi kemiskinan pada rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan. Fenomena yang sering dikenal sebagai feminisasi kemiskinan atau kemiskinan yang semakin berwajah perempuan tersebut memerlukan upaya khusus dalam rangka penanganannya.
Prioritas terhadap kepala rumah tangga perempuan karena meskipun seorang laki-laki dan perempuan sama-sama miskin, kemiskinan itu disebabkan oleh alasan yang berbeda, pengalaman yang berbeda, serta kemampuan yang berbeda pula dalam menghadapinya.
Perempuan mengalokasikan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan lebih mementingkan kebutuhan dasar keluarganya dibandingkan dengan laki-laki. Dengan demikian, semakin besar penghasilan perempuan, semakin kecil kemungkinan anak-anak menderita kekurangan gizi. Dengan kata lain apabila berhasil untuk menanggulangi kemiskinan perempuan maka akan memiliki dampak ganda dan lebih besarn.
Atas dasar permasalahan tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Timur merancang program untuk menangani kemiskinan perempuan, terutama bagi rumah tangga yang Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) melalui Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan sebagai salah satu bagian kegiatan utama program Jalin Matra. (red/sal)
Perempuan mengalokasikan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan lebih mementingkan kebutuhan dasar keluarganya dibandingkan dengan laki-laki. Dengan demikian, semakin besar penghasilan perempuan, semakin kecil kemungkinan anak-anak menderita kekurangan gizi. Dengan kata lain apabila berhasil untuk menanggulangi kemiskinan perempuan maka akan memiliki dampak ganda dan lebih besarn.
Atas dasar permasalahan tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Timur merancang program untuk menangani kemiskinan perempuan, terutama bagi rumah tangga yang Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) melalui Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan sebagai salah satu bagian kegiatan utama program Jalin Matra. (red/sal)
Tags
Tidak ada tags