Jalinmatra Bidik 14466 Janda Produktif
Melalui kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), mereka akan diberi modal usaha untuk membantu mendorong ketahanan sosial ekonomi, memenuhi kebutuhan hidup dasar, memotivasi berusaha (need for achivement) dan kemampuan (litle skill) dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.
Kata Kepala Bapemas Provinsi Jatim, Drs Zarkasi MSi, semula pihaknya mendapatkan data 152.343 KRTP, namun setelah diverifikasi, ada 76.060 KRTP yang tidak memenuhi kreteria sasaran program. "Jadi targetnya hanya tinggal 76.283 KRTP dengan kriteria usia produktif dibawah 65 tahun dan memiliki anggota rumah tangga," katanya.
Pada 2014 kata Zarkasi, telah dilaksanakan pilot project kepada 3.309 KRTP, dan tahun 2015 kegiatan PFK Jalin Matra dilakukan kepada 14.655 KRTP. "Masing-masing KRTP akan diberikan bantuan Rp 2,5 juta untuk usaha produktif sehingga meringankan beban rumah tangga," ujarnya.
Para janda produktif itu dalam menjalankan program akan didampingi Tim Penggerak PKK di masing-masing daerah. Tim Penggerak PKK dianggap figur yang tepat untuk berposisi sebagai “mother care” bagi KRTP.
Gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Jejaring PPK dapat menjangkau kepada keluarga-keluarga secara langsung, karena telah terbentuk kelompok-kelompok PKK RW, RT dan kelompok Dasa Wisma. (sal)