Jalin Matra Tambah Modal Usaha Bubur Kacang Ijo Sadikun


Warga Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi itu tetap mengusung dagangan bubur kacang Ijo dengan berjalan kaki berkeliling desa. Jika masih ada, isterinya memajang dagangannya itu di depan rumahnya. "Saya sudah 30 tahun berjualan Bubur Kacang Ijo, dulu sering diajak bapak saya berjualan," kata Sadikun.


Semenjak mendapatkan bantuan Program Jalin Matra RTSM dari Pemprov Jawa Timur, dia berharap usahanya semakin berkembang. Dana bantuan Rp 2,5 juta diberikannya lemari es dan mesin pemarut kelapa. "Lemari es penting bagi kami, untuk menyimpan kelapa dan sisa kacang Ijo, biar tidak basi," jelasnya.


Usaha berjualan bubur kacang Ijo dinilai membawa berkah bagi keluarganya. Karena selama mengembangkan usahanya, dia berhasil menyekolahkan tiga orang anaknya sampai jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).


Setelah mendapatkan bantuan Program Jalin Matra RTSM, dia membuka usaha baru, yakni tambal ban dan jasa parut kelapa dari mesin parut kelapa yang dibelinya. "Semoga usaha kami terus berkembang setelah dibantu Jalin Matra," harapnya.


Pilot Project Jalin Matra bantuan RTSM pada 2014 membidik 33 Desa, 32 Kecamatan, 10 Kabupaten dengan  dan sasaran 2.961 RTSM. Tahun 2015 jumlah sasaran naik menjadi 10.658 RTSM yang tersebar di 173 Desa pada 110 Kecamatan di 28 Kabupaten. Dan tahun ini 10.143 RTSM akan segera dieksekusi bantuanya pada 67 Desa di 35 Kecamatan 20 Kabupaten.


Secara umum, Program Jalin Matra sendiri membidik 600 desa di seluruh kabupaten di Jawa Timur pada 2016. Desa-desa tersebut adalah lokasi tiga kegiatan Jalin Matra, selain bantuan RTSM, juga Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), dan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2).Dari 600 desa tersebut, 67 desa diantaranya untuk program Jalin Matra RTSM, 372 desa program Jalin Matra PFK, dan 161 desa untuk program Jalin Matra PK2. (red)

Tags
Tidak ada tags