Jalin Matra Suplai Modal Pengusaha Gethuk dan Pentol Curah
Adalah Panidi, warga Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, salah satu pengusaha yang merasakannya. Bantuan tersebut berdampak pada bertambahnya produksi produk makanan tradisional yang dibuatnya. "Sekarang bisa sampai 50 porsi gethuk setiap harinya," kata Panidi.
Tidak hanya itu, bapak satu anak itu kini tidak hanya menjual produknya keliling kampung, namun juga menerim pesanan dari tetangga kanan kiri untuk keperluan hajatan atau lainnya.
Panidi adalah satu dari 129 RTSM di Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi yang memperoleh tambahan modal usaha dari program Jalin Matra Bantuan RTSM. Bantuan modal juga dikucurkan untuk usaha lainnya seperti warung, peternak, usaha pengepul rongsokan dan sebagainya.
Hingga 2018, program ini menyasar 42.857 RTSM di 398 Desa pada 164 Kecamatan di 28 Kabupaten. Objek sasaran program Jalin Matra Bantuan RTSM. Secara umum, sasaran program diprioritaskan kepada RTSM yang belum pernah memperoleh bantuan program Jalin Kesra.
Hasil evaluasi tim dari Universitas Airlangga Surabaya pada 2014 menunjukkan, bahwa bantuan kepada RTSM 100% telah diterima dan termanfaatkan sesuai dengan identifikasi kebutuhan RTSM, sehingga Program Jalin Matra Bantuan RTSM layak untuk dilanjutkan secara multi years, dengan memperhatikan kesesuaian aspek teknis dan kearifan lokal.(red)