Ismiatin Kembangkan Usaha Kue Peninggalan Suami
"Alhamdulillah sekarang sudah tinggal mengantar saja ke pelanggan, dulu saya keliling," kata janda berusia 50 tahun, warga Dusun Manding Desa Betak Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung itu.
Usaha kue yang digelutinya adalah warisan suami yang telah meninggal tiga tahun lalu. Tahun ini, Ismiatin mendapatkan bantuan modal usaha dengan bunga murah dari Program Jalin Matra Pemprov Jatim, dalam kegiatan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2).
Ismiatin tercatat sebagai rumah tangga sasaran program yang menjadi anggota salah satu kelompok masyarakat di bawah binaan BUMDesa Margo Waluyo, Desa Betak Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Dibantu kedua anaknya, dalam sehari setidaknya ada 250 buah roti yang diproduksi untuk disuplay ke pasar-pasar.
Ketua BUMDesa Margo Waluyo, Heru, mengatakan, selain kepada Ismiatin, bantuan murah dari program PK2 Jalin Matra diberikan kepada puluhan warga desa Betak untuk pengembangan usaha. "Pelaksanaan program PK2 menjadi unit usaha tersendiri di BUMDesa Margo Waluyo," katanya.
Program PK2 Jalin Matra didesain untuk memperkuat posisi desa dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya, memajukan perekonomian serta mengatasi kesenjangan pembangunan. Keberadaan program ini diharapkan memperkuat kelembagaan baru di pedesaan yang disebut BUMDesa. Hingga 2018, PK2 menargetkan terbentuknya 1000 Bumdesa di seluruh lokasi program.
Pada 2016, APBD Pemprov Jatim melalui program itu mengalokasikan Rp 16 miliar lebih untuk bantuan keuangan khusus kepada 161 desa di 29 Kabupaten seluruh Jawa Timur. (Lutfi/Sukatno/Nabila/red)