Daerah Wajib Alokasikan Anggaran Untuk Jalinmatra
“Program Jalinmatra telah disepakati dan ditandatangani gubernur bersama bupati dan walikota se Jatim tentang dukungan pendampingan dan pengalokasian dana program Jalinmatra Provinsi Jatim Tahun 2014-2018, karena itu wajib bagi daerah untuk mendukung program ini,” ujarnya saat membuka Sosialisasi Program Jalinmatra Jatim di Hotel Aria Malang, akhir pekan lalu.
Bila berpijak pada RPJPD, kata Sukardi, periode kedua kepemimpinan Pakde Karwo (Gubernur Jatim) dan Gus Ipul (Wakil Gubernur Jatim) berkomitmen untuk meningkatkan dan memperluas program penanggulangan kemiskinan. Perwujudan dari komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan program Jalin Kesra menjadi Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra).
Pakde Karwo dalam mengurus masalah kemiskinan, berpijak pada amanah Pancasila dan UUD 1945 yang dibebankan kepada negara. Komitmen kuat dari negara dan pemerintah untuk mengurus kemiskinan menjadi symbol sekaligus spirit baru rumah tangga miskin dan rakyat bahwa negara turut hadir dalam penanggulangannya.
“Penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas utama pembangunan Jawa Timur. Hal tersebut merupakan rencana strategis yang dijanjikan Gubernur Jawa Timur yang telah menunjukan konsistensinya terhadap komitmen keberpihakan kepada masyarakat yang lemah dan belum beruntung yang disimbolkan dengan ikon “wong cilik”,” jelasnya.
Sosialisasi diikuti 120 orang peserta dari instansi Bapemas dan Bappeda serta Pengurus PKK dari 29 kabupaten/kota. Mereka menerima materi yang diberikan narasumber dari LPPM Unair, LPPM Unibra Malang, LP2M Universitas Negeri Malang dan ketua Dewan Riset Daerah Jatim.