Bumdes Maju Jaya Catat Puluhan Nasabah "Waiting List"


Karena dana masih berputar, kata Ketua Bumdes Maju Jaya, Mushofa, para calon nasabah itu masuk daftar tunggu alias antre. "Catatan kami ada puluhan calon nasabah yang masuk daftar "Waiting List"," katanya.


 


Bumdes yang didirikan sebagai instrumen Program Jalin Matra Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) Pemprov Jatim itu memberikan pinjaman Rp 2 juta kepada anggota pokmas. Pengembaliannya diangsur setiap bulan sebesar Rp 105.000 selama 20 kali angsuran.


Pengembalian pinjaman dilakukan pada awal bulan yakni setiap tanggal 1. "Saat ini sudah berjalan angsuran kedelapan, alhamdulillah tidak ada yang nunggak," ujarnya.


Sejak awal berdiri, Bumdes Maju Jaya memiliki empat Pokmas, karena nasabah terus bertambah, jumlah pokmas pun juga ikut bertambah menjadi lima pokmas, yakni Pokmas Merpati, Nuri, Cendrawasih, Beo, dan Pokmas Kakak Tua. Jumlah nasabah keseluruhan mencapai 30 orang.


Bumdes Maju Jaya kata Mushofa sudah memikirkan pengembangan usaha. "Kita sudah berkomunikasi dengan pihak ketiga dalam hal ini perusahaan perbankan untuk membantu pendirian toko Bumdes, yang menyediakan berbagai keperluan dari pulsa listrik, pulsa handhpone hingga baju," jelasnya.


Selama program berlangsung hingga 2018, Program Jalin Matra PK2 menargetkan berdirinya 1000 Bumdes. Sesuai dengan UU No 6/2014 tentang Desa, program Jalin Matra PK2 juga dimaksud sebagai upaya untuk memperkuat posisi desa dalam rangka mensejahterakan masyarakat desa, memajukan perekonomian masyarakat desa, serta mengatasi kesenjangan pembangunan. (sal)

Tags
Tidak ada tags