990 DESA DI JATIM SUDAH MENYALURKAN BLT-DD
Dengan alokasi Dana Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2020 sebesar Rp. 7,570 triliun, pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp 2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak COVID-19 di 7.724 desa.
Bertempat di Graha Wiyata Praja, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengawal langsung proses pencairan BLT-DD di Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang oleh Bupati Lumajang kepada 126 KK yang diserahkan secara simbolis kepada 5 orang perwakilan KPM
Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga menyerahkan langsung BLT-DD secara simbolis kepada 140 KPM yang diwakili oleh 5 orang KPM dari Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Lumajang menjadi Kabupaten Pertama di Jawa Timur yang berhasil menyalurkan 100% BLT-DD tahap 1 di 198 Desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang kepada Gubernur Jawa Timur. “saat ini, seluruh desa di Lumajang sedang melaksanakan Musdes untuk mengevaluasi pelaksanaan pencairan BLT-DD, hal ini bertujuan untuk menghindari penerima ganda, sehingga nanti saat pencairan BLT-DD tahap 2 tidak ada lagi penerima ganda”
Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada Bupati Lumajang atas keberhasilan penyaluran BLT-DD tahap 1 yang telah mencapai 100% dan berharap agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya idul fitri kali ini.
“alhamdulillah, terima kasih bu gubernur, pak bupati dan pak kades, baru kali ini saya mendapatkan bantuan” ucap Hofsah, salah satu penerima BLT-DD dari Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Lumajang.
Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur dalam laporannya menyampaikan “BLT-DD di Provinsi Jawa Timur sudah disalurkan kepada 79.768 KPM pada 990 Desa di 21 Kabupaten/Kota senilai Rp. 47,86 Milyar. atau ada penambahan sejumlah 44.048 KPM, 524 Desa dan Rp. 26,43 Milyar dari kemarin”.